SINOPYS:

Mentoring adalah proses krusial dalam pengembangan profesional di mana seorang mentor memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan kepada mentee. Proses ini membantu mentee dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan dalam praktiknya. Dalam konteks keperawatan, kompetensi mentoring keperawatan merujuk pada kemampuan mentor untuk mendukung mahasiswa perawat dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Proses mentoring dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk sesi tatap muka, diskusi kelompok, atau melalui platform online.

Clinical Instruktur (CI) memegang peran sentral sebagai pembimbing, pengajar, dan evaluator bagi mahasiswa keperawatan selama praktik klinik. CI tidak hanya membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan klinis dan pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap profesional yang diperlukan dalam dunia keperawatan.

Tugas dan tanggung jawab CI dalam proses mentoring untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan tugas klinis sehari-hari. Termasuk merawat pasien, melakukan prosedur medis, dan berinteraksi dengan tim medis. CI juga harus memberikan materi pendidikan serta demonstrasi praktik klinis untuk memastikan mahasiswa memahami konsep dan keterampilan yang diperlukan.